BITUNG | Indonesia24news.net
Aktivitas di Pasar Girian kembali menuai sorotan warga. Ramainya transaksi jual beli membuat kawasan ini semakin semrawut, terutama karena banyak pedagang berjualan di badan jalan dan trotoar yang seharusnya dipakai pejalan kaki maupun kendaraan.
Sejumlah warga menyampaikan keresahan ini. Mereka menilai pemerintah perlu segera turun tangan untuk melakukan penataan agar pasar tetap berjalan, tetapi tidak merugikan masyarakat.
Alo Pulukadang, salah satu warga yang tinggal di kawasan Pasar Girian, mengaku kondisi saat ini sudah menyulitkan masyarakat yang ingin berbelanja.
“Masuk belanja sekarang susah, karena banyak pedagang memakai badan jalan. Kalau memang sulit ditata, lebih baik dipindahkan saja,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari warga lain. Mereka menilai kondisi jalan di sekitar pasar menjadi sempit, becek, dan sulit dilalui kendaraan.
“Jalan itu seharusnya untuk kendaraan dan pejalan kaki, bukan dipakai jualan. Akhirnya masyarakat yang dirugikan,” kata seorang warga.
Meski begitu, ada juga warga yang mengingatkan agar pemerintah tetap melakukan penataan dengan cara yang humanis.
“Kalau mau ditertibkan, harus diawali dengan sosialisasi dan komunikasi yang baik. Jangan langsung pakai aparat, nanti malah menimbulkan ketakutan,” ungkap warga lainnya.
Selain penataan pedagang, warga juga mengusulkan agar jam lalu lintas di sekitar pasar diatur. Misalnya, kendaraan hanya boleh masuk di luar jam sibuk pasar.
“Kalau kawasan itu memang untuk pasar, ya harus ada aturan jelas. Kendaraan bisa masuk malam hari sampai subuh saja,” usul seorang warga.
Ada juga yang menyarankan agar bangunan di sekitar kawasan Cakalang Fufu bisa dimanfaatkan sebagai pasar tambahan. Dengan begitu, beban Pasar Girian bisa terbagi dan tidak lagi menumpuk di satu titik.
Masyarakat kini menunggu langkah nyata dari pemerintah. Harapan mereka, Pasar Girian bisa lebih tertata sehingga aktivitas perdagangan tetap lancar tanpa mengorbankan kenyamanan dan ketertiban umum.
“Jangan hanya dengar keluhan, tapi segera wujudkan solusi. Pasar Girian adalah nadi ekonomi warga, jadi harus ditata demi kepentingan bersama,” tegas seorang warga





























