Surabaya | Indonesia24news.net
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur di Lapas Kelas I Surabaya, Jumat (3/10/2025).
Dalam arahannya, Silmy menekankan pentingnya penguatan peran lembaga pemasyarakatan melalui program lapas produktif, penegakan aturan yang konsisten, perencanaan jangka panjang, penanganan isu strategis, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, lapas maupun rutan tidak cukup hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan. Lebih dari itu, harus menjadi pusat kegiatan produktif yang memberi manfaat luas. “Lapas dan rutan perlu diarahkan agar produktif dengan menjalin kemitraan bersama pihak ketiga. Keberadaannya harus memberi nilai tambah, bukan hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Silmy.
Ia juga menegaskan komitmen pemberantasan praktik HALINAR (handphone, pungli, dan narkoba), memperkuat koordinasi antar-UPT dengan Kantor Wilayah maupun stakeholder eksternal, serta memastikan program kementerian berjalan tepat sasaran. Silmy turut mendorong penyusunan rencana pembangunan lima tahunan yang jelas, realistis, dan adaptif terhadap dinamika di lapangan.
Terkait SDM, ia menekankan pentingnya pendidikan, pelatihan kepemimpinan, serta sistem mutasi berbasis kompetensi dan integritas. “Mutasi dan promosi harus berlandaskan profesionalitas. Dengan SDM yang berkompeten, pemasyarakatan akan semakin kokoh,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menyambut baik arahan tersebut. Menurutnya, pesan dari Wamen menjadi acuan penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan membangun sinergi. “Bagi kami di Lapas Pamekasan, arahan Bapak Wamen akan menjadi pedoman dalam menghadirkan lapas yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan pengarahan ini diikuti oleh seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Jawa Timur. Suasana berlangsung penuh antusiasme dengan semangat perubahan menuju pemasyarakatan yang lebih produktif dan berintegritas. Red





























