Indonesia24news.net
Bitung | Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pesisir, PT Pertamina Lubricants menggelar kegiatan edukasi dan gathering bersama para nelayan di Kelurahan Wangurer, Kota Bitung, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ruang dialog antara perusahaan, pemerintah kelurahan, dan masyarakat nelayan terkait pentingnya penggunaan pelumas asli dan berkualitas untuk mesin kapal dan alat tangkap.
Turut hadir dalam kegiatan itu, staf Kelurahan Wangurer, Zainal Bawoel dan Sarpudin Sahrain, serta Kasi Pemerintahan Kelurahan Girian Weru Dua, Rukman Rasyid, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan edukatif tersebut.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Edukasi seperti ini penting agar para nelayan tidak salah memilih oli dan bisa menjaga keawetan mesin kapal mereka,” ujar Zainal Bawoel.
Sementara itu, John Lambuwun, selaku Manager Distributor Pelumas Pertamina Wilayah Bitung PT Mangimbali Pelumas Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan seizin pemerintah kelurahan dan mendapat sambutan positif dari para nelayan.

“Tujuan utama kami adalah memberi pemahaman kepada nelayan mengenai pentingnya menggunakan oli asli Pertamina. Saat ini cukup banyak oli palsu beredar di pasaran yang justru bisa merusak mesin dan merugikan pengguna,” kata John.
Dalam sesi edukasi, pihaknya juga memperkenalkan berbagai produk unggulan Pertamina, seperti Mesran, Meditran, Fastron, Rored, Turalik, dan ATF, beserta fungsi dan peruntukannya masing-masing.
“Setiap jenis oli punya peran berbeda — ada untuk mesin, transmisi, dan sistem hidrolik. Kami ingin para pengguna tahu mana yang cocok dengan kebutuhan mesin mereka,” tambahnya.
John juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan roadshow edukasi ketiga yang dilakukan PT.Pertamina Lubricants sepanjang bulan Oktober.
“Sebelumnya kami sudah menggelar kegiatan serupa di Desa Nain dan Kota Manado. Sekarang kami hadir di Wangurer pesisir Pantai Dodik. Antusias masyarakat luar biasa, banyak yang ingin tahu langsung dari sumber resmi,” jelasnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, kegiatan ini mendapat perhatian serius dari masyarakat pesisir. Para nelayan terlihat antusias bertanya seputar jenis oli yang aman dan cara membedakan produk asli dengan yang palsu.
Langkah edukatif PT Pertamina Lubricants ini sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, di mana keberlanjutan usaha nelayan sangat bergantung pada kondisi mesin kapal. Penggunaan oli palsu bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tetapi juga membahayakan keselamatan saat melaut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilih produk pelumas resmi Pertamina semakin meningkat. RED





























