Jakarta – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, bertemu dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, di Jakarta untuk membahas pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan kondisi sektor perkebunan di Pakpak Bharat, termasuk potensi pengembangan sawit rakyat, kopi, kakao, dan peternakan. Ia juga menyerahkan dokumen dan proposal permohonan bantuan tanaman kopi, gambir, dan kakao berkualitas premium, bantuan pembangunan irigasi dan alsintan, serta usulan bantuan ternak untuk tahun 2025.
Bupati menjelaskan bahwa Pakpak Bharat merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN), sehingga memerlukan perhatian khusus dalam peningkatan produksi tanaman pangan dan peternakan. Ia menyoroti keterbatasan modal petani untuk bibit ternak sebagai kendala utama.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan segera mengirim tim untuk meninjau kondisi tanaman kopi di Pakpak Bharat dan menghitung kebutuhan yang diperlukan. “Akan segera kita kirim tim ke sana, Pakpak Bharat, untuk melihat langsung kondisi dan menghitung kebutuhan di sana, pokoknya akan kita bantu,” ujarnya.//RS





























