PAMEKASAN | Indonesia24news.net
Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapas Kelas IIA Pamekasan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar pada Senin (22/9/2025) pagi. Sejak pukul 07.30 WIB, lantunan doa dan sholawat terdengar mengalun, dipimpin oleh grup sholawat Syifa’ul Qulub yang terdiri dari warga binaan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan KH Hamid Amjad Hasan Djauhari. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Rasulullah adalah suri teladan utama dalam kesabaran, akhlak mulia, dan kasih sayang. Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua, termasuk warga binaan, untuk terus berusaha memperbaiki diri,” ungkap KH Hamid dalam tausiyahnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi sarana memperkuat iman, mempererat ukhuwah, dan menghadirkan keteladanan Rasulullah bagi seluruh warga binaan,” ujarnya.
Selama rangkaian acara berlangsung, jajaran petugas memastikan situasi tetap aman dan tertib dengan dukungan pengamanan internal. Kehadiran warga binaan dalam kegiatan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan sekaligus harapan akan perubahan ke arah yang lebih baik. Red





























