Pasar Papusungan Kini Hidup Lagi, Jadi Tempat Nongkrong dan Usaha Warga Lembeh

REDKSI SULUT

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:01 WIB

50433 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitung | Indonesia24news.net

Suasana Pasar Papusungan di Pulau Lembeh kini mulai beda. Dulu pasar ini sepi dan nda tertata, sekarang malah ramai dan terlihat lebih rapi. Tempat jualan yang dulunya kosong, kini mulai diisi lagi dengan pedagang, musik ringan, dan aroma kopi yang menggoda.

Perubahan besar ini datang dari langkah Perumda Pasar Kota Bitung, di bawah arahan Direktur Operasional, Vanny Kaunang. Ia bilang, pasar harus jadi tempat hidup, bukan cuma tempat jual beli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau pasar ramai, warga senang, pedagang juga bisa tambah penghasilan. Torang mau ubah pasar-pasar di Bitung supaya nda kalah sama tempat modern,” ujar Vanny waktu diwawancarai wartawan di lokasi, Sabtu (25/10/2025).

Salah satu inovasi baru yang bikin ramai adalah “Fantasy Café”, tempat nongkrong malam di area pasar. Di sini warga bisa duduk santai, ngopi, makan kuliner khas Lembeh, dan nikmati suasana laut malam yang tenang.

Menurut Vanny, ide ini datang dari tren anak muda zaman sekarang yang suka cari tempat kumpul yang santai tapi terjangkau. “Kita bikin konsep ini supaya pasar bisa hidup juga di malam hari. Jadi bukan cuma pagi, tapi terus ada kegiatan,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, pasar yang dulu gelap sekarang sudah terang dengan lampu warna-warni. Musik pelan terdengar dari sudut kafe, dan pengunjung datang silih berganti. Pasar Papusungan kini bukan cuma tempat belanja, tapi juga tempat kumpul warga, tempat cerita, dan tempat hiburan kecil di Lembeh.

Perumda Pasar berencana lanjutkan penataan seperti ini di pasar-pasar lain di Kota Bitung. Tujuannya sederhana—supaya pasar tradisional tetap jadi denyut ekonomi rakyat, tapi dengan suasana yang lebih nyaman dan menarik.

Berita Terkait

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin
Bupati Franc Tumanggor Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial se-Sumut di Medan
Pelajar SMP Pakpak Bharat, Sahpen Dericho Berutu, Raih Prestasi Nasional dalam Lomba Coding dan Matematika
Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Disabilitas serta Bibit untuk Petani
Bupati Pakpak Bharat Apresiasi Kebun B2SA PKK: Tingkatkan Gizi dan Kecerdasan Masyarakat
Wabup Tutup Pelatihan Metode Gasing, Harap Guru Tularkan Ilmu ke Siswa
Bupati dan Ketua TP PKK Pakpak Bharat Monitoring Program PKK di Sitellu Tali Urang Julu
Bernostalgia di Dairi, Bupati Pakpak Bharat Perkuat Kerja Sama Lintas Daerah

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Bupati Franc Tumanggor Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial se-Sumut di Medan

Selasa, 18 November 2025 - 22:29 WIB

Pelajar SMP Pakpak Bharat, Sahpen Dericho Berutu, Raih Prestasi Nasional dalam Lomba Coding dan Matematika

Selasa, 18 November 2025 - 22:11 WIB

Pelajar SMP Pakpak Bharat, Imelda Barus, Melaju ke Final “Bintang Sobat SMP 2025”

Selasa, 18 November 2025 - 21:48 WIB

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Disabilitas serta Bibit untuk Petani

Selasa, 18 November 2025 - 21:38 WIB

Bupati Pakpak Bharat Hadiri Konsultasi Regional PDRB-ISE 2025: Fokus Solusi Tantangan Ekonomi Terkini

Selasa, 18 November 2025 - 21:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Apresiasi Kebun B2SA PKK: Tingkatkan Gizi dan Kecerdasan Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 16:13 WIB

Wabup Tutup Pelatihan Metode Gasing, Harap Guru Tularkan Ilmu ke Siswa

Minggu, 16 November 2025 - 16:01 WIB

Bupati dan Ketua TP PKK Pakpak Bharat Monitoring Program PKK di Sitellu Tali Urang Julu

Berita Terbaru