BITUNG | Indonesia24news.net
Meski masih banyak kekurangan, semangat pembangunan dan pengembangan di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembe Utara, terus menyala. Setiap langkah kecil dan keputusan yang diambil hari ini diyakini akan menentukan masa depan kampung ke arah yang lebih baik.
Hal itu kembali terlihat saat masyarakat Mawali meresmikan dermaga baru yang dibangun murni dari swadaya warga. Fasilitas ini menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi laut yang layak bagi masyarakat Pulau Lembe.
Acara peresmian diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin Ketua BPMJ LYM Mawali, Ibu Pendeta Itha Umboh, M.Th. Dalam khotbahnya, ia menegaskan pentingnya peran warga dalam membangun kampung. “Selain kita, siapa lagi yang akan membangun kampung?” ujarnya.
Apresiasi tinggi diberikan kepada Lurah Mawali, Waldens Jourins, S.Pd, yang dinilai selalu proaktif mendukung setiap kegiatan masyarakat. Panitia berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut hingga seluruh rencana pembangunan terlaksana.
Ketua LP KPK Kota Bitung, Welfrits Jakobus, melalui Anggota Bidang Tipikor, Maungke Tamasoleng, turut hadir dalam peresmian tersebut. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pembangunan yang dilakukan warga. “Kami mengapresiasi semangat warga Mawali yang tidak hanya menunggu, tetapi mau terlibat langsung. Ini contoh nyata gotong royong yang patut dipertahankan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Pulau Lembe untuk tetap optimis. “Kami yakin Pulau Lembe, khususnya Mawali, akan menjadi lebih baik ke depannya. Semangat seperti inilah yang harus terus dijaga,” tambahnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini — mulai dari para undangan, ibu-ibu yang menyiapkan makanan, pengemudi perahu dan ojek, hingga anak-anak muda yang membantu jalannya kegiatan. Semua peran kecil itu menjadi bagian penting yang membuat acara peresmian dermaga sukses terlaksana.
Dengan hadirnya dermaga baru, masyarakat Mawali optimis akan lebih mudah mengakses wilayah sekitar, mendorong aktivitas ekonomi, dan membuka peluang pariwisata di Pulau Lembe. Red





























