Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Pantau Ketat Persiapan ANBK SD, Pastikan Setiap Sekolah Siap Wujudkan Semangat Merdeka Belajar

INDONESIA 24

- Redaksi

Selasa, 16 September 2025 - 15:05 WIB

50271 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, 16 September 2025 — Di bawah langit Aceh Tenggara yang basah oleh sisa embun pagi, langkah-langkah persiapan menuju Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Dasar mulai terjalin seperti benang-benang harapan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara menapaki setiap detailnya dengan kesungguhan yang nyaris puitis: dari kesiapan perangkat komputer hingga denyut semangat para pendidik dan murid.

Pelaksana harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, Siti Salbiah, menyadari bahwa ANBK bukan sekadar agenda tahunan yang lewat bagai musim. Ia memandangnya sebagai cermin besar yang merekam mutu pendidikan, sekaligus menjadi dasar penentuan arah kebijakan pendidikan nasional hingga ke pelosok daerah. “Menghadapi pelaksanaan ANBK utama jenjang SD, ini perlu kita kawal secara serius. Kami meminta seluruh satuan pendidikan untuk melakukan persiapan seoptimal mungkin, karena ini akan berdampak langsung pada nilai Rapor Pendidikan masing-masing sekolah,” ujarnya dalam sosialisasi Dashboard Merdeka Belajar Gampang (MBG) yang digelar beberapa hari lalu.

Siti menekankan bahwa kesiapan tak berhenti pada urusan teknis. Di balik deru kipas komputer dan sinyal internet yang harus stabil, terselip panggilan bagi manusia-manusia pendidik: kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Ia mengajak para pendidik untuk membiasakan murid-muridnya berlatih membaca secara mandiri, mengatur waktu dengan bijak, dan merawat kepekaan berpikir. “Literasi dan numerasi adalah inti dari asesmen ini, maka kebiasaan membaca dan berpikir logis harus ditanamkan sejak sekarang,” katanya, suaranya menegaskan harapan akan lahirnya generasi yang bukan hanya piawai menghitung, tetapi juga fasih menafsir makna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun menoleh pada hal yang kerap luput, namun menjadi fondasi kenyamanan belajar: lingkungan sekolah itu sendiri. Kebersihan ruang belajar, kerapian meja dan kursi, hingga semerbak wangi tanah di halaman menjadi bagian dari denyut pembelajaran. “Kebersihan dan kenyamanan sekolah akan mendukung pelaksanaan pembelajaran yang sehat dan efektif. Bahkan ini juga menjadi bagian dari Survei Lingkungan Belajar (SULINGJAR), yang menjadi tolok ukur penilaian iklim belajar dari perspektif guru, kepala sekolah, dan peserta didik,” tutur Siti.

Imbauannya mengalir lembut namun tegas: seluruh kepala sekolah diminta memastikan ruang-ruang dan fasilitas sekolah benar-benar siap, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Harapannya sederhana namun dalam: pelaksanaan ANBK SD tahun ini bukan hanya berlangsung tanpa hambatan, tetapi juga memantulkan prestasi yang menyalakan kebanggaan Aceh Tenggara.

“Kami optimis, jika semua unsur satuan pendidikan bergerak bersama, maka mutu pendidikan Aceh Tenggara akan terus mengalami peningkatan, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek,” pungkas Siti Salbiah, menutup pesannya seperti menutup sebuah doa. Dalam getar suaranya, tergambar tekad agar setiap ujian bukan sekadar angka di kertas, melainkan batu loncatan menuju masa depan yang lebih terang bagi anak-anak negeri.

Laporan :  Denni Affaldi

Berita Terkait

Pemberantasan Narkoba di Aceh Tenggara: Polisi Tangkap Dua Pemuda di Desa Lawe Mamas Lama
Viral Disanggah Fakta, Warga Lawe Mantik Tunjukkan Semangat Gotong Royong Bangun Desa
Wisuda UGL 2025: 388 Lulusan Siap Mengabdi untuk Daerah
Kunjungan Bersejarah Bupati Salim Fakhry Bangkitkan Semangat Baru di SMP Negeri 3 Lawe Alas
LSM LIRA Apresiasi Tindakan Tegas Kejari Aceh Tenggara dalam Penetapan Tersangka Kepala Desa Lembah Haji dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa
Bupati Fakhry Lantik 4 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Integritas
APBN Rp 411 Juta Mengalir ke SD Negeri Lawe Bekung, Tapi Pekerja Dibiarkan Bertaruh Nyawa—Siapa Bertanggung Jawab?
Rekonstruksi di Mapolres Aceh Tenggara Ungkap Kekejaman Pelaku yang Habisi 5 Saudaranya Sendiri

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:14 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Bupati Franc Tumanggor Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial se-Sumut di Medan

Selasa, 18 November 2025 - 23:12 WIB

Perayaan Hari Pelleng Nasional 2025 Diramaikan Ribuan Masyarakat Pakpak di Medan, Hadiri Tokoh Penting Daerah

Selasa, 18 November 2025 - 22:11 WIB

Pelajar SMP Pakpak Bharat, Imelda Barus, Melaju ke Final “Bintang Sobat SMP 2025”

Selasa, 18 November 2025 - 21:48 WIB

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Disabilitas serta Bibit untuk Petani

Selasa, 18 November 2025 - 21:38 WIB

Bupati Pakpak Bharat Hadiri Konsultasi Regional PDRB-ISE 2025: Fokus Solusi Tantangan Ekonomi Terkini

Selasa, 18 November 2025 - 21:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Apresiasi Kebun B2SA PKK: Tingkatkan Gizi dan Kecerdasan Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 16:13 WIB

Wabup Tutup Pelatihan Metode Gasing, Harap Guru Tularkan Ilmu ke Siswa

Berita Terbaru