Beredar Issu Kepala Desa Dolok Tolong Dairi Diduga Terlibat Jual Beli Tanah Kawsan Hutan.

REDAKSI DAIRI

- Redaksi

Senin, 22 September 2025 - 22:02 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia24.News.net

Hutan Dairi yang kaya aneka ragam hayati terus menerus dirusak oknum yang hendak mencari kekayaan.

Padahal dampak yang ditumbulkan dari perbuatannya, suatu saat bisa menimbulkan bencana kekeringan, bencana tanah longsor dan mengancam jiwa manusia dan mahluk hidup lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti Hutan sekitar desa Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul Pegagan Kabupaten Dairi misalnya, mulai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dari pemantauan anggota LSM GPRI Kabupaten Dairi beserta timnya baru baru ini terlihat satu buah alat berat jenis eksavator dikawasan hutan yang dimaksud.

Informasi dari lapangan, Tim Investigasi LSM GPRI Sumut. Muliadi Siboro menemukan beberapa kejanggalan kenapa bisa alat berat berada di seputar areal kawasan hutan?

Beredar issunya, menyebutkan jika oknum Kepala Desa Dolok Tolong, diduga ikut terlibat kegiatan ilegal ini dengan memperjual belikan tanah disekitar arel hutan.

Dugaan itu diperkuat ketika tim Investigasi LSM GPRI dilapangan ketemu dengan salah seorang warga masyarakat bermarga Tampubolon.

Dari keterangan warga itu kepada Muliadi dan timnya mengaku, areal hutan yang telah dikerjakan alat berat diperjual belikan kepada masyarakat dengan harga bervariasi antara 150 juta sampai 180 juta per Hektarnya, kemudian untuk dijadikan perladangan, ujar Muliadi menirukan bahasa Tampubolon.

Untuk mengetahui kebenarannya. Muliadi Siboro dan timnya mengaku mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Dolok Tolong bermarga Pintu Batu.

Pada saat itu tegas Muliadi Siboro mempertanyakan keterlibatan Kepala Desa dengan perusakan Hutan dengan alat berat dilapangan.

Kepala Desa Dolok tolong membantah berdalih tidak mengetahuinya sama sekali jika di areal hutan diseputar desanya telah dirusak.

Namun anehnya, ketika dipertanyakan seputar surat jual beli lahan yang dan ditanda tangani Kepala Desa Dolok Tolong. Dia diam seribu bahasa tanpa memberikan jawaban sama sekali.

Atas adanya kasus jual beli lahan hutan untuk dijadikan perladangan.LSM GPRI Sumut. Muliadi Siboro menegaskan agar pihak aparat penegak hukum mau mengusut oknum yang terlibat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya didepan hukum, tegasnya.

Ketika media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Dolok Tolong, Senin (22/9) melalui pesan WA ke nomor miliknya tidak mendapat respon dari yang bersangkutan padahal pesan terlihat centang dua.

Ketika dihubungi secara langsung, terlihat nada dering, namun juga tidak direspon pada sekitat pukul.21.30 Wib (ginting)

 

Berita Terkait

Lapor Pak Inspektorat Tolong Audit Periksa Lagi Anggaran Dana Desa Perjaga Pakpak Bharat Tahun 2023-2024
Woww…Dinas Pendidikan Pakpak Bharat Sewa Mobil Antar Jemput Anak Sekolah Lebih Setengah Miliar Setahun
Buntut Penangkapan Penghasut Pembakaran PT Gruti, Mapolres Dairi di Gruduk Massa
Ikut Orangtua Mengungsi Ke Sidikalang, Puluhan Anak Pelajar Tak Sekolah
Masyarakat Parbuluan VI Dairi Mengungsi Ke Polres Dairi Mulai Dipindahkan Ke Gedung Olah Raga Sidikalang
Warga Masyarakat Parbuluan VI Masih Belum Berani Pulang Minta Keadilan Agar Pelaku Segera Ditangkap
Merasa Tidak Nyaman, Puluhan Warga Parbuluan VI Membawa Anak Anak Balita Mengungsi Ke Polres Dairi
Bupati Dairi Melantik 16 Pejabat Eselon 2

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Bupati Franc Tumanggor Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial se-Sumut di Medan

Selasa, 18 November 2025 - 22:29 WIB

Pelajar SMP Pakpak Bharat, Sahpen Dericho Berutu, Raih Prestasi Nasional dalam Lomba Coding dan Matematika

Selasa, 18 November 2025 - 22:11 WIB

Pelajar SMP Pakpak Bharat, Imelda Barus, Melaju ke Final “Bintang Sobat SMP 2025”

Selasa, 18 November 2025 - 21:48 WIB

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Disabilitas serta Bibit untuk Petani

Selasa, 18 November 2025 - 21:38 WIB

Bupati Pakpak Bharat Hadiri Konsultasi Regional PDRB-ISE 2025: Fokus Solusi Tantangan Ekonomi Terkini

Selasa, 18 November 2025 - 21:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Apresiasi Kebun B2SA PKK: Tingkatkan Gizi dan Kecerdasan Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 16:13 WIB

Wabup Tutup Pelatihan Metode Gasing, Harap Guru Tularkan Ilmu ke Siswa

Minggu, 16 November 2025 - 16:01 WIB

Bupati dan Ketua TP PKK Pakpak Bharat Monitoring Program PKK di Sitellu Tali Urang Julu

Berita Terbaru