Dairi -Indonesia24News.com
Pihak pemerintah Kabupaten Dairi dan Instansi terkait diduga luput memperhatikan kondisi sekolah SMPN 2 Pegagan Hilir karena sejak dibangun beberapa tahun silam, hingga kini masih kekurangan ruangan
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan jika sekolah ini belum memiliki ruangan kantor Kepala Sekolah, ruangan guru, ruangan tata usaha maupun ruangan laboratorium komputer.
Untuk mengetahui kebenarannya. Kepala Sekolah yang dimaksud Dosia Br. Munthe dikunjungi Wartawan, Senin (13/10) membawa tamunya tersebut ke ruangan laboratorium IPA di sekolah tersebut bukan ke ruangan kerjanya.

Ketika ditanya apakah ibu Kepsek itu tidak memiliki ruangan kerjanya sendiri? D.Br. Munthe mengaku belum memiliki ruangan kerja layaknya sekolah yang lain.
Disebutkan, sekolah tersebut memiliki 8 ruangan kelas belajar plus ruangan komputer laboratorium IPA dengan 185 jumlah siswa.
Sekolah butuh 4 ruangan baru untuk kepala sekolah, ruangan guru, ruangan tata usaha maupun ruangan laboratorium komputer, ujarnya.
Kondisi kekurangan ruangan baru ini disebutkannya kepada Wartawan, sudah sering di usulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, hingga sekarang belum juga mendapat perhatian
Apabila pihak Pemerintah Kabupaten Dairi memugkinkan membangun kekurangan ruangan itu. Apakah ada ketersediaan lahan di sekolah yang dimaksud? “luas lahan disekolah ini masih ada dan cukup luas” jawabnya.
Proses belajar dan mengajar bisa berjalan dengan baik dan nyaman mestilah sarana dan prasarana ada disekolah Mencukupi.
Diharapkan pihak Pemerintah Kabupaten Dairi mau mendengar keluhan para guru di sekolah sekolah terpencil di daerah penghasil kopi ini, agar mutu pendidikan bisa meningkat demi anak anak bangsa sebagai penerus bangsa (ginting)





























