Pakpak Bharat – Indonesia24.News.com
Anggaran Dana Desa Perjaga, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat diduga banyak kejanggalan peruntukannya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa narasumber yang layak dipercaya menyebutkan, anggaran Dana Desa Perjaga TA.2023 dan 2024 banyak keanehan.
Seperti contohnya pada Anggaran dana desa TA.2024 lalu tercantum dibuat anggaran pengadaan buku milik perpustakaan desa sebesar Rp.17.505.000.
Selain itu, ada juga anggaran untuk Pemeliharaan gang Pemukiman dan lingkungan dan ada dua item anggaran Rp.19.300.000 dan Rp.30.700.000.
Selanjutnya ada juga tertera pemeliharaan pipa sambungan air bersih kerumah. Juga dibuat dua item mata anggaran Rp.22.220.000 dan Rp.14.000.000 masih banyak lagi tidak bisa disebut satu persatu.
Lamat Berutu Kepala Desa Perjaga ketika dikonfirmasi Jumat (14/11) di kantornya menyerahkan sepenuhnya ditanyakan kepada Sekdes dan PPKD nya.
” Yang pasti saya dipilih masyarakat menjadi kepala desa bukan karena karena materi namun murni dari hatinya masing masing. Jadi saya akan berusaha membangun desa saya sendiri biar ada ingatan masyarakat, ujarnya.
Sekdes Tak Memiliki Pertinggal Copyan Data
Sekretaris Desa Mejer Sinamo ketika dikonfirmasi tentang anggaran perpustakaan desa Rp. 17.505.000 dimana ditempatkan bukunya?
sementara amatan Media di kantor Desa yang dimaksud belum ada ruangan perpustakaan.
Anggaran pemeliharaan lingkungan dan gang di dusun mana di alokasikan kegiatannya?
Sekretaris Desa Perjaga tidak bisa menjelaskan secara rinci karena menurutnya petinggal copyan data ada sama kaur keuangan.
Disebutkan, kaur keuangan sedang diluar kantor desa dan di bengkel kreta ” sudah beberapa kali saya hubungi agar datang namun alasannya sibuk di bengkel” ujar sekdes.
Jawaban Sekdes ini bagai agak terasa aneh bagai ada yang disembunyikan. Ada apa sebenarnya dengan penggunaan anggaran dana desa Perjaga? Mari kita tunggu buat pihak terkait untuk mengusutnya (Ginting)
”





























